KULIAH UMUM “INOVASI PRODUK PANGAN LOKAL DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING”
Selasa, 22 Juni 2021, Prodi DIII Gizi Poltekkes Kemenkes Riau mengadakan kuliah umum dengan tema “Inovasi Produk Pangan Lokal Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting”. Kuliah Umum ini dilaksanakan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa tentang inovasi produk pangan lokal dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.
Acara Kuliah Umum ini diikuti oleh lebih kurang 247 participant yang merupakan mahasiswa, Dosen dan staff Prodi D III Gizi. Kuliah umum ini dilakukan secara virtual via Zoom Meeting.
Kuliah umum ini dibuka oleh Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Riau yaitu bapak Alkausyari Aziz, SKM, M.Kes. “Tema yang diangkat pada kuliah umum selaras dengan visi prodi DIII Gizi Poltekkes Kemenkes Riau yaitu Menjadi Institusi Pendidikan Vokasi Gizi yang Unggul dalam Pelayanan Gizi Masyarakat berbasis Teknologi Informatika dan Inovasi Produk Pangan Lokal Tahun 2029, yang harapannya mahasiswa prodi D III Gizi mampu menggali potensi-potensi pangan lokal yang ada di Provinsi Riau untuk membuat produk yang berbasis pangan lokal yang dapat menanggulangi stunting” kata bapak Alkausyari Aziz, SKM, M.Kes selaku Wadir I Poltekkes Kemenkes Riau dalam sambutannya saat membuka kegiatan kuliah umum.
Pada kuliah umum ini kegiatan dipandu oleh moderator yakni Ibu Fitria, S.Gz. selama penyampaian oleh narasumber pertama dan ibu Dewi Rahayu, SP, M.Si selaku moderator pada penyampaian materi oleh narasumber kedua.
Kegiatan kuliah umum ini menggandeng dua narasumber yang sangat luar biasa di bidangnya yaitu Dr. Rince Alfia Fadri, SST, M.Biomed yang merupakan Dosen Prodi Teknologi Pangan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan Dr. Tri Siswati, SKM, M.Kes yang merupakan Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Kedua Narasumber tersebut memaparkan materi yang sangat menarik tentang bagaimana mahasiswa prodi D III gizi agar dapat berinovasi dalam membuat produk berbahan pangan lokal untuk menanggulangi stunting.
“Mahasiswa Prodi D III Gizi harus bersungguh-sungguh dalam melakukan apapun, sehingga dapat menghasilkan sesuatu produk dari bahan lokal yang bermaanfaat mampu menangani stunting. Sebagai alumni vokasi harus siap dilapangan harus siap kerja, Karena dilapangan kemampuan alumni vokasi bisa lansung diaplikasikan yang memberikan maanfaat bagi masyarakat” Kata Dr. Rince Alfia Fadri, SST, M.Biomed kala itu (22/06/21).
“1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) adalah periode kritis, jadi upayakan untuk fokus pada masa itu karena pada masa itu menentukan orang tersebut sehat atau tidak nantinya. Namun 1000 HPK saja tidak cukup karena harus dipersiapkan pada masa sebelum dan juga harus diikuti masa setelahnya demi memutus mata rantai stunting. Jadi tugas sebagai seorang ahli gizi, agar dapat terus menerus fokus dan berkerja lebih keras untuk memanfaatkan peluang demi mencapai manfaat yang optimal, yakni dengan memberi edukasi dan inovasi bahan pangan lokal serta teruslah bersemangat dalam mengatasi stunsting” Kata dan Dr. Tri Siswati, SKM, M.Kes dalam penyampaian materinya saat itu (22/06/2021)
Pada akhir acara, diberikan sesi tanya jawab yang ditujukan kepada kedua narasumber yang tentunya berkaitan dengan kedua materi yang telah dipaparkan.
Semoga dengan adanya Kuliah umum ini, banyak manfaat yang dirasakan oleh para peserta yang telah bergabung, dan dapat menambah ilmu serta wawasan yang dapat berguna untuk menanggulangi stunting di Riau. Mari kita semua semangat mengatasi STUNTING. **YA**
