Jenis pelayanan kepada mahasiswa :
- Bimbingan dan konseling/bimbingan akademik
Jenis pelayanan yang disediakan kepada mahasiswa adalah :
- Layanan bimbingan Akademik:
- Membina dan mengarahkan mahasiswa agar dapat mempunyai sikap akademik dan kebiasaan belajar yang baik dalam rangka mengembangkan kebebasan dan kemandirian akademik sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuhnya
- Memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang; Sistem Pendidikan Tinggi, Etika Berkehidupan di Kampus, Sistem Kredit Semester, Kurikulum, Cara mengisi Kartu Rencana Studi (KRS), Cara belajar yang baik, Manajemen waktu yang tepat.
- Bimbingan akademik dilakukan oleh mahasiswa minimal 4 kali per semester, dengan ketentuan pertemuan: saat menjelang dimulainya perkuliahan (proses pengisian KRS), setelah UTS, sebelum UAS, setelah hasil belajar/KHS (Kartu Hasil Studi) keluar dan pertemuan lain yang diharapkan lebih sering sehingga masalah yang dihadapi mahasiswa bisa diketahui lebih dini oleh pembimbing
- Teknik mengikuti perkuliahan atau laboratorium, mempelajari buku, menyelesaikan tugas mandiri maupun kelompok, menyusun karya tulis atau ilmiah, mempersiapkan dan mengikuti ujian serta melaksanakan kerja praktek.
- Identifikasi masalah belajar mahasiswa.
- Layanan konseling Non-Akademik (Sosial/Pribadi)
- Penelusuran masalah penyesuaian diri dalam konteks budaya, social psikologis, akademis, pribadi dan spiritual.
- Orientasi lingkungan belajar di perguruan tinggi.
- Bimbingan akhlak, etika, moral atau budi pekerti.
- Konseling masalah-masalah sosial-pribadi.
- Jika masalah yang dihadapi oleh mahasiswa sudah tidak dapat ditangani oleh pihak jurusan, maka akan dirujuk ke bagian bimbingan konseling Poltekkes Kemenkes Riau untuk ditangani lebih lanjut.
- Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
Kegiatan Ekstrakurikuler yang dilakukan mahasiswa di Jurusan Gizi adalah :
- Pertemuan Ilmiah
- Pelaksanaan diselenggarakan secara Rutin (seminar tahunan Gizi, Dies Natalis ) dan Insidentil (Undangan dan kerjasama dengan organisasi profesi dan perusahaan), Mengikuti kompetisi antar mahasiswa local,
- Lomba Inovasi Pengolahan Pangan Berbahan Baku Unggulan Lokal Riau
- Olah Raga (Bola Voli, Futsal, Tenis meja, Sepakbola, Badminton, Takraw)
- Pelaksanaan
- Rutin (setiap hari Rabu)
- Kegiatan dies Natalis (bulan april)
- Sewaktu waktu (undangan)
- Hasil : mengirim mahasiswa mengikuti loma2 tk local, regional dan nasional
- Volley Ball putri dalam rangka Peringatan HKJS 2015 di RSJ Tampan Juara III
- Bola Voli Putri Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa Kesehatan (PORNIMAKES) Regional Sumatera 2016 Juara I
- Pelaksanaan UKM Volly yang dilaksanakan setiap hari rabu sore bertempatkan di lapangan Volly Poltekkes Kemenkes Riau
- Pelaksanaan UKM futsal yang dilaksanakan setiap hari sabtu di lapangan futsal di luar kampus
- Lomba Bola Voli Putri dalam rangka Dies Natalis AKBID dan AKPER Dharma Husada ke-14 Tahun 2016 juara III
- Bidang seni dan budaya
- Pelaksanaan
- Rutin
- Kegiatan dies natalis, wisuda
- Sewaktu waktu (undangan)
- Hasil : mengikuti kegiatan ..
- Pada setiap kegiatan wisuda, Dies Natalis, PPSM, Kepaniteraan,Pelantikan BEM, BLM, Hima selalu diiringi Paduan suara oleh mahasiswa
- Pada setiap kegiatan wisuda, Dies Natalis, PPSM, Kepaniteraan,Pelantikan BEM, BLM, Hima selalu diiringi tarian persembahan, tari kreasi, rentak bulian oleh mahasiswa
- Pada setiap kegiatan Dies Natalis selalu ada kegiatan musikal dan pentas seni oleh mahasiswa
- Pelaksanaan
- Pramuka
- Pelaksanaan
- Rutin
- Akhir Tahun (kemah tahunan)
- Sewaktu waktu (undangan)
- Hasil
- Mengikuti Perkemahan Nasional di Malam tahun 2016
- Mengikuti kegiatan Kemah Tahunan Gerakan Pramuka Gudep 0633-0634 Poltekkes Kemenkes Riau tahun 2013, di UPT – Pelatihan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kec Bukit raya Pekanbaru
- Mengikuti Pelatihan SAR Nasional Pramuka Perguruan Tinggi IV diselenggarakan oleh Badan SAR Nasional (BSN) di UNILA 1-7 November 2015
- Pelaksanaan
- Pelaksanaan
- Pembinaan soft skills
Kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Memberikan kesempatan untuk berorganisasi di HIMAZI, BLM dan BEM dan untuk pembinaan soft skill dalam hal kemampuan berkomunikasi karena sebagai seorang calon ahli gizi mahasiswa jurusan gizi harus mempunyai softskill di bidang komunikasi untuk menunjang mereka di dunia kerja setelah menyelesaikan perkuliahannya.
- Mahasiswa juga mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa gizi se Indonesia untuk mengasah softskill komunikasi dengan sesama mahasiswa Gizi se Indonesia dengan mengikuti kegiatan IKAMAGI, serta kegiatan organisasi lainnya. Di dalam lembaga kemahasiswaan ini mahasiswa juga dilatih dengan kemampuan intrapersonal, problem solving, teamwork, kemampuan menganalisa, kemampuan mengadaptasi, leadership, kemampuan berorganisasi sehingga tercapai kepercayaan diri, bijak dan diplomatis serta mempunyai kepribadian yang terbuka dan bersahabat, kreatif sehingga mampu menyusun rencana dan strategi sehingga mahasiswa gizi akhirnya juga mempunyai kemampuan untuk berwirausaha.
- Setiap kegiatan Dies Natalis mahasiswa diberikan kesempatan sepenuhnya untuk merencanakan, melaksanakan dan membentuk panitia acara seperti pentas seni, bazaar, seminar, lomba lomba baik ilmiah ataupun hiburan dan mahasiswa juga memilih leader proyek di program Unit Kegiatan Mahasiswa sehingga dengan kegiatan ini mahasiswa akan terasah dalam kemampuan berkomunikasi, etika kerja, teamwork dan juga berkomitmen. Komitmen juga dikembangkan dalam organisasi mahasiswa untuk mengasah mahasiswa untuk mempunyai etika kerja, disiplin dan mematuhi aturan yang dibuat dan wajib diikuti anggota organisasi yang diikuti Kemampuan mahasiswa dalam keberanian membuat keputusan, menyusun rencana dan strategi, kepercayaan diri , problem solving, kemampuan menganalisa dan diplomasi dapat diasah dengan menjadi pemimpin/leader dalam suatu kegiatan. Dalam kegiatan soft skill ini mahasiswa juga perlu untuk belajar bisa dipimpin dan menjadi bagian pendukung dalam suatu tim, hal ini dapat dilakukan dengan memberikan masukan oleh pembina kemahasiswaan yg memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bergantian menjadi leader ataupun anggota kepanitian sehingga hal ini akan menghsilkan kemampuan adaptasi dari mahasiswa serta kemampuan teknis dan kreativitas. Soft skill juga diperoleh mahasiswa dari kehidupan kampus dan tidak terbatas di organisasi saja. Mahasiswa juga mempunyai kehidupan bersahabat dengan teman sesama mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan.
- Character building yang diselenggarakan secara rutin oleh HIMAZI.
- Berbuka bersama anak yatim di lingkungan Poltekkes Kemenkes Riau dan civitas akademika untuk menimbulkan rasa kepedulian sosial dari mahasiswa.
- Keprofesian Gizi
Keprofesian gizi dilaksanakan oleh Program Studi Diploma III melalui Pojok Gizi yang berada di dalam Poliklinik Kesehatan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau yang berada di Laboratorium Terpadu. Pojok Gizi melaksanakan pelayanan gizi kepada seluruh civitas akademika Poltekkes Kemenkes Riau dan pelayanan di buka 2 kali dalam seminggu pada hari Selasa dan Jumat setiap jam 08.00 – 16.00. Pelayanan keprofesian gizi dilakukan oleh Dosen Prodi D III Gizi dan mahasiswa yang telah trampil karena sudah mendapatkan mata kuliah yang berkaitan dengan Keprofesian Gizi. Dosen yang melakukan pelayanan di sesuaikan dengan jadwal yang telah disusun oleh bagian Kemahasiswaan. Pelayanan yang diberikan meliputi konsultasi gizi, penilaian status gizi dan semua yang berkaitan dengan masalah gizi dan kesehatan.
- Beasiswa
Poltekkes Kemenkes Riau memberikan beasiswa kepada Mahasiswa yang memiliki potensi akademik baik. Potensi akademik yang baik ditunjukkan dengan prestasi peringkat 3 besar pada program studi diploma III Gizi. Jenis beasiswa adalah beasiswa keluarga miskin (GAKIN), dan beasiswa prestasi dengan rincian Beasiswa Keluarga Miskin TA 2016/2017 sebanyak 5 orang, prestasi 9 orang. 2017/2018, gakin 8 orang, prestasi 9 orang. Tahun 2018/2019, Gakin 13 orang, prestasi 9 orang.
- Konseling Gizi
Konseling utk mahasiswa gizi dilakukan bagi mahasiswa yang mempunyai masalah dalam bidang gizi seperti obesitas dan kek. Mahasiswa ybs diberikan konseling khusus oleh dosen terkait mata kuliah tersebut untuk mendapatkan edukasi gizi sehingga tercapai berat badan ideal. Konseling gizi ini dapat dilakukan di Pojok Gizi Poliklinik Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau sesuai dengan permintaan mahasiswa dan jadwal yang telah disepakati.
- Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Riau memiliki poliklinik mahasiswa yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ringan dan juga poliklinik mahasiswa juga melayani pertolongan pertama pada keadaan yang mendadak. Dengan tenaga bidan dan perawat yang telah memiliki kompetensi. Poliklinik dibuka selama jam perkuliahan sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan poliklinik secara maksimal.
Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Riau diberikan Jaminan Asuransi Kecelakaan di luar dan di dalam kampus. Kerjasama ini dilakukan dengan PT. Asuransi Bumiputra Muda/Bumida.Untuk di luar kampus meliputi kecelakaan, di dalam kampus juga diberikan asuransi untuk kecelakaan di laboratorium.